Tuesday, February 28, 2012

Salahkah? (can't forgive you)


Sebelumnya baca part 1 dulu ya disini..

Rasanya sulit ku percaya dengan kejadian yang menimpaku, entah sebuah takdir atau akibat dari pesan Mama yang aku langgar. Bukan kondisi kakiku saja yang aku sesali, namun motorku yang lebih penting, motor itu pemberian terakhir Papa, karena tiga bulan setelah hari ulang tahunku Papa dipanggil Tuhan. Tapi aku bahagia dan bersyukur karena Mama tidak memarahiku, layaknya Ibu yang baik Mama justru menenangkanku dan menyemangatiku.

Disudut lain hatiku, aku sangat membenci pria itu, pria yang tidak ku ketahui namanya. Bagiku tak penting sama sekali untuk sekedar menanyakan namanya, melihatnya saja aku muak!!

Monday, February 27, 2012

Salahkah? (bad day)


Tugas kuliah ku yang seabrek mengharuskanku bergadang sampai dini hari, untunglah hari ini masuk jam 9 pagi jadi seusai sholat subuh aku masih bisa merehatkan sejenak pikiran dan tubuhku dikasur yang sedari tadi menggodaku. Ku setting alarm handphoneku di angka 07.30 dengan volume full agar Mama juga mendengarnya dan membangunkanku.

Rupanya telinga dan alarmku sedang tidak bersahabat, aku KESIANGAN!!! entah deringan keberapa kali yang berhasil menelusup telingaku dan menyadarkanku, tentunya juga karena teriakan Mama dari luar pintu. Ku lihat lagi jam dinding dikamarku, berharap tadi salah lihat. Jam 08.25!! gak salah lagi aku bakalan telat.

Thursday, February 23, 2012

Seperti Dia

Jika ditanya seperti apa pendamping hidup yang aku dambakan, lihatlah dirimu karena itu jawabanku. Jika ditanya seperti apa sosok ayah untuk anak-anakku kelak, lihat lagi dirimu dan itu jawabanku. Kamu sosok yang teramat pantas untuk dikagumi dan aku salah satu yang terlalu mengagumimu. Parasmu yang tak bisa dibilang biasa, suaramu yang lebih dari indah, sikapmu yang menggetarkan hati dan kata-katamu yang mendamaikan hati, apakah ada alasan untukku tidak mengagumimu??? sungguh, tak pernah aku lihat sesuatu negatif dari dirimu, kecuali masa lalumu.

Wednesday, February 22, 2012

Status Teman Jauh Lebih Baik Untuk Kita

Mungkin aku wanita munafik yang harus sudi membohongi kamu dan hatiku. Aku enggan memberikanmu kesempatan lagi sementara hatiku masih menyimpan harapan padamu. Aku tentu sangat merindukan kebersamaan kita dulu. Perhatianmu, kepedulianmu, kecemburuanmu, ke-possessive-anmu, bahkan keegoisanmu. Terlebih lagi suaramu, kau lebih cocok jadi vocalis, bukan gitaris ataupun drummer. Aku bahagia ketika kau menginginkanku kembali namun kejadian waktu lalu menutup rasa inginku. 

Kalau sebelumnya aku masih bisa memaafkan semua persakitanmu itu memang karena rasa sayangku yang masih teramat besar. Kau tentu ingat semuanya bukan?

Tuesday, February 21, 2012

Lelaki dan Piano ( second wife )


Sebelumnya baca part 1, part 2, part 3 dan part 4 dulu ya :)

Dua bulan menjadi baby sitter ternyata menyenangkan sekali, Andrew anak yang pintar dan tidak rewel jadi mudah bagiku untuk akrab dengannya. Walau seringkali terbakar cemburu dengan pemandangan yang indah sekaligus menyakitkan bagiku namun perlahan aku bisa melepaskan rasaku terhadap Derriel. Tak jarang juga aku mengurus Fidelia dengan sepenuh hatiku, dia wanita yang sangat baik, aku juga akrab dengannya. Fidelia sudah ku anggap seperti kakak ku sendiri.

Setelah mencari-cari informasi tentang kesembuhan Fidelia, akhirnnya hari ini Fidelia akan berangkat ke Singapura untuk mencangkokkan mata. Cangkok mata yang akan dilakukan adalah menggantikan kornea dan bagian hitam mata.

Monday, February 20, 2012

ke Dreamland aja deh

Sebelumnya salam kenal dulu untuk Kak Una, soalnya aku baru follow blognya terus pas baca tulisan yang berjudul "My Second Giveaway: Ingin Ke Mana?" langsung tertarik untuk ikutan hehe, lebih tepatnya sih iseng-iseng berhadiah (kalo berutung :D). Untung deadlinenya besok jam satu pagi jadi masih keburu buat menuangkan isi kepala ke dalam tulisan ini. Perlu aku jelasin gimana aku dapat blog nya Kak Una? simple aja, aku lagi blog walking terus nemu deh blog bagus itu, penting gak sie? penting banget ya hehe..

Langsung ke topik >>
Kalau ditanya ingin kemana, banyak tempat yang ingin aku kunjungin. Aku ingin keliling dunia terutama ke Mekkah dan Edmond, kenapa?

Friday, February 17, 2012

Lelaki dan Piano ( baby sitter )


Sebelumnya baca part 1, part 2 dan part 3 dulu ya :)

Memang harusnya sejak awal aku sadar diri untuk mempunyai rasa ini, harusnya dari awal aku membatasi rasaku agar tak semakin dalam dan merajam. Namun semuanya diluar kuasaku, semuanya hadir perlahan waktu. Derriel tak tau dan tak akan pernah tau suatu hal yang indah dalam hatiku untuknya, dia tak boleh tau bahwa aku menyimpan rasa yang tak biasa padanya.
“Ra, kamu mau ikut aku kerumah Derriel?”
“memangnya boleh kerumahnya?”
“boleh, ada hal yang perlu kamu tau”
“apa?”
“tapi kamu janji harus merahasiakan ini dari siapapun”
“iya janji, apaan sie bikin penasaran deh"

Wednesday, February 15, 2012

Lelaki dan Piano ( the secret )


Sebelumnya baca part 1 dan part 2 dulu ya :)

Suasana di Bandung menjadi terasa hangat karena kehadiran Derriel yang begitu menghipnotis terutama bagi para kaum hawa. Aku pun juga begitu terutama karena dentingan lembut pianonya dan kepribadian dia. Dia sosok yang sempurna dimataku, mungkin begitu juga pandangan kebanyakan wanita. Parasnya yang rupawan, kecerdasannya bermain musik, dan kebaikan hatinya. Tak heran jika kehadirannya selalu menggemparkan.

Seusai memanjakan para penggemarnya dengan lima buah lagu, aku mengajak Derriel ketemuan untuk menagih janjinya bahwa dia bersedia ngobrol-ngobrol denganku.


Monday, February 13, 2012

Lelaki dan Piano ( what's wrong with your house? )


Sebelumnya baca part 1 dulu ya :)

Rasa penyesalan itu masih menggerogoti pikiranku. Kesal, marah dan kecewa masih bersemi untuk sahabatku Tiara namun tidak untuk membencinya.

"Angel sorry banget ya semalem gue balik duluan lagian semalam kamu kemana aja? masa ke toilet doang lama banget terus jidat kamu kenapa?" ucap Tiara tanpa titik koma setibanya di kampus

"mending kamu tarik nafas dulu deh sebelum aku jelasin, nanti kamu pingsan dengernya" Tiara pun melakukan perintahku, dia menarik nafas kemudian membuangnya

Saturday, February 11, 2012

Lelaki dan Piano (luka yang bahagia)


Dentingan piano mengalun lembut menyapa gendang telingaku, iramanya begitu syahdu dan membuai. Suara yang apa adanya merdu terdengar, semua mata memandang sosoknya yang lihai memanjakan jemarinya diatas tuts piano. Mereka semua mengaguminya terutama para wanita termasuk aku.

Suara riuh dan tepukan tangan dari para penonton tak henti-hentinya bersua, menghebohkan seisi ruangan dicafe ini. Senyuman maut dan untaian kata yang keluar dari bibirnya menghisterikan para wanita.

Tiga lagu dibawakan sangat apik oleh pria tampan dan pintar itu, dia lah Derriel, penyanyi yang bisa dibilang baru yang terkenal lewat youtube dan sangat pandai memainkan piano.

Wednesday, February 8, 2012

Konser Greyson Chance di JITEC Mangga Dua Square



Tanggal 20 April 2012 Greyson Chance bakalan bikin gempar orang-orang Indonesia, Greyson bakalan ngadain konser di Indonesia, tepatnya di Jakarta dan lebih tepatnya lagi di JITEC Mangga Dua Square jam setengah delapan malam. Cowo imut dan kece ini pasti sudah sangat dinanti kehadirannya oleh para Enchancers dan Greysonator di Indonesia khususnya di Jakarta termasuk saya. Walaupun saya terbilang baru mengidolakan Greyson (Ecen) sekitar bulan November tanggal 28, tapi saya cukup tau tentang dia dan saya juga gak kalah excitednya waktu tau Greyson bakalan ke Indonesia. Perlu diingat juga kalau saya gak terlalu fanatik banget kok, gak sampe mengharapkan Greyson jadi pacar saya. Bukan karena tau diri tapi karena Greysonnya gak mungkin mau sama saya haha, tapi saya juga gak mau kok sama Greyson beneran deh, bukan karena faktor umur (bedanya cuma 4 tahun) tapi karena faktor keyakinan hehe.

Monday, February 6, 2012

Antara TI dan Broadcast

Mau kuliah aja pusingnya minta ampun, apalagi nanti pas kuliahnya yang dipenuhi sama tugas-tugas yang bejibun. Makanya supaya pas kuliah gue enjoy ngejalaninnya, gue harus ngambil jurusan yang sesuai sama jiwa dan raga.

Tapi masalahnya, gue kuliah di universitas yang sebenarnya gue gak mau, kenapa? karena pertama, kampusnya dekat dari rumah, gue mau yang jauh supaya nanti kalau kerja udah terbiasa ke tempat-tempat yang jauh sendirian, dan parahnya PTN-PTN itu jauh semua dari rumah gue dan otomatis orangtua gue yang sayang banget sama gue itu gak ngijinin meskipun nantinya gue dapat di UI sekalipun mereka gak akan ngijinin gue ngekost, kalau gak ngekost gue gak bakal kuat kuliah disana karena perjalanan dari rumah kesana aja paling cepat 3 jam.

Friday, February 3, 2012

Tak Lagi Seperti Dulu

Tiga tahun sudah persahabatan itu terjalin, dan selama itulah kita saling mengenal dan percaya. Segala yang kau rasakan tercurah padaku walau memang ada hal yang tak harus aku tau, dan segala yang ku rasakan ku curahkan padamu walau memang ada hal yang tak harus kau tau. Itulah sahabat, mengerti tanpa memaksa segalanya. Walau perbedaan jarak yang terlalu jauh belum mampu mempertemukan kita, namun kau terasa dekat hingga ku benar-benar menganggapmu sebagai seorang kakak.

About

.
.