Monday, April 30, 2012

Kamu..

Perlahan kepingan luka menutup, masih berbekas dan akan selalu berbekas. Aku tau, seberapapun bahagianya aku, mereka akan tetap membayangi. Seberapapun jauhnya langkahku meninggalkannya, mereka akan tetap mengiringi. Perih ketika kasihku masih membungkus hadirnya, menyakitkan ketika bahagiaku masih menggantunginya. Mereka banyak mendatangkan hujan dari kedua bola mataku, menendang-nendang dadaku hingga sulit bernafas, beradu disekeliling syaraf pusatku tanpa ujung, mendidihkan darah disekujur tubuh.

Aku tak heran jika mereka membuat banyak orang kehilangan kendali atas dirinya, membuat banyak orang berpikir pendek karena memang rasanya yang menggilakan!!!

Namun sang waktu tak pernah berkhianat, dia akan selalu menunjukkan hal luar biasa didalam kehadiran mereka, tak pernah datang lebih awal, tak pernah datang terlambat, selalu tepat waktu. Aku bersyukur pernah merasakan, aku sangat bersyukur dengan kehadiran mereka. Mereka saksi bahwa aku pernah mengenal orang-orang yang salah, mereka guru agar aku menjadi pemilih yang lebih baik, mereka pengingat agar aku tak salah untuk melangkah lagi.

Butuh waktu yang cukup lama untuk memahami arti hadirnya mereka, merasakan setiap hikmah dibalik peristiwanya. Cukup lama aku tenggelam dalam masa laluku, merobohkan diri dalam persakitan yang seakan tak berujung. Membenci segala hal tentang cinta. Sungguh, aku sempat lupa merasakan indahnya jatuh cinta, aku sempat melupakan rasanya dicintai, aku sempat tak mampu mencintai siapapun. Namun seiring hadirnya kamu, aku mampu merasakan segala rasa yang telah mati. Kau selalu biuskan kebahagiaan seolah aku tak pernah merasakan sakit.

Kamu harus tau, disemua episode asmaraku baru kamu yang mampu membuatku benar-benar menjadi diri sendiri ketika bersama kamu, baru kamu yang mampu membuatku bersikap apa adanya diriku dihadapan kamu. Tentu aku merasakan kenyamanan kepada mereka yang pernah bersamaku, tapi baru kamu yang mampu menghadirkan rasa nyaman yang sesungguhnya.

Aku tau, tak ada kesedihan yang abadi dan tak ada pula kebahagiaan yang abadi namun aku berharap kebahagiaan lebih berpihak kepada takdir kita...

1 comment:

About

.
.